DARING MAPEL KDK PERTEMUAN KE-2 (X AK)

 

TOPIK 2

KEBUTUHAN BIOLOGIS ATAU KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

 

A. Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia

Sebelum kita mempelajari kebutuhan dasar manusia, kita harus mengenal konsep manusia terlebih dahulu, karena sasaran asuh kita sebagai seorang perawat adalah manusia dari berbagai kelompok umur dan manusia dengan segala kebutuhannya. Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu manusia sebagai makhluk holistik dan manusia sebagai sistem.

 

1.      Manusia sebagai Makhluk Holistik 

Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Sebagai makhluk biologis, manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang digunakan untuk mempertahankan hidupnya, mulai dari lahir, tumbuh kembang, hingga meninggal. Sebagai makhluk psikologis, manusia mempunyai struktur kepribadian, tingkah laku sebagai manifestasi kejiwaan, dan kemampuan berpikir serta kecerdasan. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup,  mudah dipengaruhi kebudayaan, serta dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada. Sebagai makhluk spiritual, manusia memiliki keyakinan, pandangan hidup, dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya. 

Jadi maksudnya di sini adalah bila kita memandang manusia, kita harus melihatnya secara utuh menyeluruh tidak boleh di penggal-penggal. Misalnya apabila seseorang sedang dirawat karena sakit, sebagai makhluk holistik, dia akan mengalami beberapa gangguan, selain gangguan fisik/biologis, secara bersamaan dia juga mengalami gangguan psikologis, sosial dan spiritual, oleh karena itu sebagai seorang perawat, dalam memberikan asuhan keperawatan harus memperlakukan manusia/klien secara holistik/menyeluruh tidak terpisah-pisah, misalnya kalau klien dirawat karena kanker payudara, yang diperhatikan bukan hanya payudaranya (fisik/biologis) saja  tetapi secara utuh bagaimana psikologis, sosial dan spiritualnya.

Demikian saudara, konsep manusia secara holistik. Nah....saudara.., setelah Anda memahami konsep manusia sebagai makhluk holistik, mari kita lanjutkan dengan materi berikutnya, yaitu  manusia sebagai sistem.

2.      Manusia sebagai Sistem

Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal, dan sosial. Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan. Sebagai sistem personal, manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang. Sebagai sistem interpersonal, manusia dapat berinteraksi, berperan, dan berkomunikasi terhadap orang lain. Sedangkan sebagai sistem sosial, manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan. 

Contoh: apabila seseorang sedang dirawat karena sakit...sebagai sistem, dia akan melakukan penyesuaian terhadap lingkungan rumah sakit, terhadap orang-orang yang merawat, terhadap sesama klien, dan secara bersamaan juga dia akan mengalami gangguan terhadap semua hal tersebut apabila dia tidak bisa melakukan adaptasi. Namun apabila dia tidak mampu beradaptasi dia akan mengalami gangguan.

 

B. KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu: kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Potter dan Patricia,1997). Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebutpun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Saudara ...... dalam memenuhi kebutuhan kita sebagai manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, marilah kita pelajari selanjutnya tentang faktor apa saja yang mempengaruhi.

 

1. Model Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Beberapa Ahli.

a.       Abraham Maslow

Teman-teman pasti masih ingat dengan nama Maslow, beliau membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam lima tingkat berikut: 

Kebutuhan fisiologis, merupakan kebutuhan paling dasar dan memiliki prioritas tertinggi dalam kebutuhan Maslow. Kebutuhan fisiologis merupakan hal yang mutlak harus terpenuhioleh manusia untuk bertahan hidup. Kebutuhan tersebut terdiri dari pemenuhan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan (minuman), nutrisi (makanan), eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, dan kebutuhan seksual, kebutuhan kedua adalah Kebutuhan rasa aman dan perlindungan yang dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis. Perlindungan fisik meliputi perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup seperti penyakit, kecelakaan, bahaya dari lingkungan dan sebagainya, sedangkan perlindungan psikologis, yaitu perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali, karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain dan sebagainya. Kebutuhan rasa cinta dan kasih sayang yaitu  kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahabatan, mendapat tempat dalam keluarga, kelompok sosial, dan sebagainya, kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain kebutuhan ini terkait, dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa percaya diri dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain, dan yang terakhir/ke lima kebutuhan aktualiasasi diri, merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk  berkontribusi pada orang




lain/lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat di bagan berikut: 

Gambar 1.1: Hirarkhi kebutuhan dasar menurut A. Maslow

 

b.      Imogine King

King berpendapat bahwa manusia merupakan individu reaktif yang dapat bereaksi terhadap situasi orang dan objek tertentu. Beliau juga mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu, dia tidak terlepas dari tiga kejadian dalam hidupnya, yaitu masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersama orang lain dan selalu berinteraksi satu sama yang lain. Sesuai dengan hal tersebut, King membagi kebutuhan manusia menjadi: 

1) Kebutuhan akan informasi kesehatan

2) Kebutuhan akan pencegahan penyakit

3) Kebutuhan akan perawatan jika sakit.

 

c.       Martha E. Rogers

Beliau berpendapat bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikan nya masing-masing. Dengan kata lain, setiap individu tidak ada yang sama satu sama yang lainnya, walaupun mereka dilahirkan kembar. Konsep Martha E. Rogers ini dikenal dengan konsep manusia sebagai unit.

 

d.      Johnson

 Johnson mengungkapkan pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem perilaku. Dalam pendekatan ini, individu dipandang sebagai sistem perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas, baik dalam lingkungan internal maupun eksternal. Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh yang terjadi karena hal tersebut.

 

e.       Virginia Henderson

Ibu Virginia Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam 14 komponen berikut yaitu manusia harus dapat bernafas secara normal, makan dan minum yang cukup, setiap hari harus bisa buang air besar dan buang air kecil (eliminasi) dengan lancar, bisa bergerak dan mempertahankan postur tubuh yang diinginkan, bisa tidur dan istirahat dengan tenang, memilih pakaian yang tepat dan nyaman dipakai, mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan memodifikasikan lingkungan, menjaga kebersihan diri dan penampilan, menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari membahayakan orang  lain, berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan,kekhawatiran, dan opini, beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan, bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan hidup, bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi dan belajar, menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan dan penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia.

 

f.       Jean Watson

Jean Watson (dalam B. Taleuto, 1995) membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam dua peringkat utama yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order needs) dan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher order needs). Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah tidak selalu membantu upaya kompleks manusia untuk mencapai aktualisasi diri. Tiap kebutuhan dipandang dalam konteksnya terhadap kebutuhan lain, dan semuanya dianggap penting.

 

g.      Sister Calista Roy

Pendapat Roy, bahwa manusia sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku mal adaptif. Sebagai makhluk biopsikososial, manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk mencapai suatu posisi seimbang/homeostasis, manusia harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Adaptasi tersebut dilakukan dengan beberapa rangsangan, yaitu: rangsangan fokal, konstektual dan residual. Dalam proses penyesuaian diri, individu harus meningkatkan energinya agar mampu mencapai tujuan berupa kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi serta keunggulan. Dengan demikian individu selalu mempunyai tujuan untuk respons adaptif. Bila disingkat pendapat Roy, dikatakan bahwa individu sebagai makhluk biopsikososiospiritual merupakan satu kesatuan yang utuh, memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang dilakukan terhadap perubahan lingkungan tersebut.

 

2.    Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia

       Secara umum terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia itu seperti:

a)      Penyakit

b)      hubungan keluarga

c)      konsep diri

d)     tahap perkembangan dan struktur keluarga

 

     Maksudnya disini kita sebagai manusia akan berusaha memenuhi kebutuhannya demi konsep diri yang tinggi, dan tahap perkembangan yaitu dari bayi baru lahir sampai dengan kita tutup usia kebutuhan tetap akan berkembang  sesuai dengan berjalannya umur dan setiap tahap tumbuh kembang manusia pasti akan memiliki kebutuhan dasar manusia yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatan usianya.

 

TUGAS 2 

Dari materi yang sudah anda pelajari coba kerjakan latihan soal berikut dan kumpulkan tugas anda pada link tugas berikut :

https://forms.gle/BJZKzxaQGuc9Lir78

1. Apa yang anda ketahui tentang kebutuhan dasar manusia? (menurut pendapat anda sendiri)

2. Mengapa manusia disebut makhluk holistik dan sistem? Berikan contohnya selain yang sudah saya sampaikan?

3. Gambarkan piramida maslow dan berikan contoh pada setiap tingkatan minimal 2?

4. Apa saja komponen kebutuhan dasar manusia menurut Virginia Henderson? (minim5)

5. Menurut King kebutuhan dasar manusia dibagi atas 3 hal, sebutkan?

6. Bagaimana jika kebutuhan mendasar manusia tidak terpenuhi? apa akibatnya?

7. Mengapa hubungan keluarga mempengaruhi dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia?

8. Menurut anda, apa yang  harus kita lakukan jika ada satu kebutuhan mendasar kita tidak terpenuhi?


Comments

Popular posts from this blog

Daring Komunikasi Keperawatan X AK

Tugas IHT Hari ke 4